Melihat Dari Dekat Calon Presiden Alternatif untuk Rakyat

Bismillahirrahmanirrahiim

Beberapa kali di layar kaca kader Partai Bulan Bintang tampil untuk mensosialisasikan visi, misi dan program perjuangan partai serta dalam rangka lebih mendekatkan partai kepada masyarakat sebagai pendukung dan pemilih. Setelah Bang Dr. H Ali Mochtar Ngabalin, MSi tampil dalam debat di TV One seputar penerapan syariat Islam dengan Prof. Dr. Thamrin Amal Tamagola, selanjutnya giliran Bang Yusril Ihza Mahendra yang terlibat debat publik dengan cendikiawan muslim asal PKB Muslim Abdurrahman dan Bang Hamdan Zoelva yang juga berdebat pada sesi berikutnya dengan juru bicara dari Jaringan Islam Liberal (JIL). Kemunculan Representasi dari Partai Bulan Bintang pada beberapa debat publik tersebut memiliki kesan tersendiri mengingat Banyak sesuatu yang baru dan menarik yang bisa diketahui masyarakat seputar isu syariat islam yang terlanjur melekat dan dilekatkan kepada PBB bahwa ternyata Perjuangan Syariat Islam oleh PBB adalah perjuangan damai dan konstitusional tanpa niat untuk menanggalkan pancasila dan merobohkan NKRI sebagaimana tudingan tak berdasar dari banyak pihak dengan serangan-serangan black kampanye-nya di berbagai kesempatan dan diberbagai media.

Setelah secara resmi Partai Bulan Bintang memajukan Bang Yusril Ihza Mahendra sebagai Capres maka berbagai gerakan sosialisasi dilakukan dan diantaranya dengan tampilnya Capres dari PBB di beberapa program tv pemilu seperti The Candidate di Metro TV dan Presiden Alternatif di Layar SCTV.

Berikut ini adalah tayangan untuk melihat lebih dekat calon presiden alternatif untuk rakyat yang ditayangkan dalam salah satu program SCTV

Bagian 1 : Capres Alternatif : Yusril Ihza Mahendra – Rizal Malarangeng

Bagian 2 : Capres Alternatif : Yusril Ihza Mahendra – Rizal Malarangeng

Semoga tayangan diatas bisa lebih mendekatkan masyarakat kepada kandidat presiden, sehingga masyarakat nantinya tidak akan lagi salah menjatuhkan Pilihan.   (Wallahu A’lam)

(Ditulis Oleh Badrut Tamam Gaffas untuk Bulan Bintang Media)