Jelang Seabad Pak Natsir, Pahlawan Di Hati Ummat

PAHLAWAN PENEGAK SYARIAT, PAHLAWAN DI HATI UMMAT

 

moh_natsir.jpg

 

 

Pak Natsir seorang inspirator pergerakan, siapa yang meragukan !!!

Dalam gelora kaumnya yang muda pak natsir bergabung dan mengetuai Kepanduan JIB (Jong Islamieten Bond) Cabang Bandung, JIB menjadi salah satu komponen pemuda yang sukses mencetuskan ikrar sumpah pemuda, Natsir muda menjadi murid intelektual ulama terkemuka A Hassan Bandung dan Politisi Kawakan Haji Agus Salim.

Setelah lewat masa perjuanganyang panjang di jalur politik, Lewat DDII yang dipeloporinya, pak natsir sukses membina dai – dai muda, mengirimkannya ke wilayah transmigrasi hingga kader – kader dakwah akhirnya tersebar merata, bertebaran di pelosok nusantara.

Pak Natsir seorang Nasionalis Sejati, siapa yang mengingkari !!!

Tatkala poltik pecah belah belanda berjaya menjadikan negeri ini “boneka” sebagai politisi pak natsir tampil kemuka menyuarakan mosi integralnya pada tahun 1949, seruan yang menjadi pijakan menyelamatkan Indonesia Raya, seruan yang diyakini telah mengubah peta nusantara dan sekonyong – konyong menghidupkan kembali NKRI dari sabang sampai merauke. Pandangannya tentang Pancasila juga perlu diteladani bahwa tidak ada pertentangan Pancasila dan Islam, kecuali bila Pancasila itu sengaja diisi dengan paham-paham yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Pak Natsir seorang demokrat penegak syariat siapa hendak mendebat !!!

Polemiknya seputar dasar negara dengan bung karno juga di Majelis Konstituante (1957-1959) yang bertugas merumuskan kembali dasar negara RI dilakukan oleh Natsir untuk memperjuangkan Islam sebagai dasar negara dalam format yang sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia. Perjuangan fraksi-fraksi Islam hanya mencapai separuh jalan, kemudian di-by pass oleh Dekrit Presiden yang membubarkan Konstituante. Perjuangan ini menjadi inspirasi yang patut digali, ditelusuri dan diikuti, penegakan syariat islam sebagaimana diamanatkan oleh the founding father dalam Piagam Jakarta tak sekalipun surut diperjuangkan meski akhirnya parlemen dibekukan, meski akhirnya partai masjumi yang dipimpinnya dikubur hidup –hidup oleh penguasa di dasar tergelap sejarah.

Pak Natsir ulama pemikir siapa berusaha mungkir !!!

Lewat DDII yang dipeloporinya, pak natsir sukses membina kader dakwah hingga ke pelosok nusantara, meski jasadnya tlah terbaring tetapi percikan pemikirannya tak mengering karena begitu banyak natsir – natsir muda yang siap meniti jalan dakwah, menyelaraskan langkah menuju cita – cita Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur.

Peran Natsir yang menonjol di dunia Islam ialah sebagai wakil presiden Muktamar Alam Al-Islami (World Muslim Congress), anggota inti Rabithah Alam Islami di Makkah, anggota inti Dewan Masjid Sedunia, dan lain-lain. Beliau pernah diusulkan menjadi Sekretaris Jenderal Organisasi Konferensi Islam (OKI), tapi ironisnya tidak disetujui Pemerintah RI.

Pada 1980 Natsir menerima Penghargaan Internasional Malik Faisal (Faisal Award) dari Kerajaan Saudi Arabia atas jasa-jasanya kepada dunia Islam, Pak Natsir dipercaya Sebagai tokoh pembaruan dan intelektual Muslim tidak hanya bagi Indonesia tapi bagi Dunia Islam pada umumnya.

Pak Natsir seorang pahlawan , siapapun akan tetap menganggapnya demikian !!!

Pak Natsir turut membantu pemerintah dalam pemulihan hubungan diplomatik dengan Malaysia pasca konfrontasi ‘Ganyang Malaysia’. Dari balik tembok tahanan beliau menulis surat pribadi kepada Perdana Menteri Tengku Abdul Rahman yang sebelumnya menolak menerima utusan pemerintah Indonesia yaitu Ali Moertopo dan Benny Moerdani. Dan banyak lagi kisah kepahlawanan Natsir untuk Ummat, Bangsa dan Negara. Begitu banyak catatan yang seharusnya diurai, begitu panjang jalan yang perlu dibentangkan, begitu banyak mutiara hikmah yang bisa dipetik dan diteladani, bagi kita nama beliau telah terukir di hati sebagai pahlawan penegak syariat, pahlawan yang akan terus abadi di hati ummat.

Mohammad Natsir sesungguhnya adalah Pahlawan modern yang langka, pejuang yang ikhlas dan tak penat memandu umat, perpaduan yang paling representatif dan pantas menjadi Icon Islamis plus Nasionalis.

Pak Natsir pernah menulis:

Tanggal 17 Agustus 1945 kita mengucapkan hamdalah;
alhamdulillah menyambut lahirnyaRepublik sebagai anugerah Allah!
Tanggal 18 Agustus kita istighfar mengucapkan astaghfirullah
(mohon ampun kepada Allah) karena hilangnya tujuh kata!”

Lantas Siapa hendak mengikuti jejaknya ???…

(Oleh : Badrut Tamam Gaffas dari berbagai sumber, Ditulis dalam Memperingati Jelang Seabad Buya Natsir)
Link :
http://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Natsir,
http://www.swaramuslim.net

10 Tanggapan

  1. Pak Natsir sampai hari ini belum diangkat sebagai pahlawan nasional, ini kan ironi
    masak harus nunggu PBB menang dan kadernya jadi presiden baru beliau jadi pahlawan

    Setuju bagaimanapun pak natsir tetap pahlawan di hati umat.

  2. 100 tahun pak natsir lebih relevan untuk diperingati dari pada seabad kebangkitan nasional.
    Figur Pak Natsir jelas sangat bisa diteladani semoga sby tidak terlalu congkak dan mau memberikan gelar pahlawan kepada beliau almaghfurullah

  3. Maju terus PBB, jangan berhenti Perjuangkan Pak Natsir sebagai Pahlawan Nasional

  4. Gelar pahlawan bagi pak natsir harus terus diperjuangkan sampai benar-benar berhasil

  5. Sekarang pak Nasir sudah dianugrahi Pahlawan Nasional. Sangat banyak nilai-nilai positif perjuangan panjang Pak Nasir yang harus kita tularkan kepada kader-kader PBB, terutama tentang kepahlawanannya untuk menegakkan syariat Islam di Negara kita. Agar kader-kader PBB tidak selalu menjadi pahlawan kesiangan.

  6. Pak Nasir adalah tokoh adat /pemimpin adat(Datuk), juga tokoh Nasional(Perdana Menteri). Kepemimpinannya dalam dua lembaga yang sangat berbeda tersebut dapat bersinergi menjadikan pak Nasir menjadi pemimpin yang dihormati dan disegani baik oleh kawan maupun lawan politiknya. Semua itu hanya dapat dicapai oleh pemimpin-pemimpin yang punyak akhlak terpuji (yang selalu menjadikan Rasulullah sebagai Teladan baik untuk urusan dunia maupun urusan akhirat) seperti Pak Nasir. Adakah pemimpin pemimpin sekarang seperti itu ? Jawabannya belum kelihatan….

  7. Insyaallah natsir-natsir muda ada dan sejauh ini Pak Yusril bisa menunjukkan kapasitas itu, paduan negarawan, ilmuwan dan politisi yang berkarakter, santun dan dihormati oleh kawan serta disegani lawan

  8. kami di malaysia pun meminati pak natsir…semoga perjuangannya diteruskan oleh kita semua

Tinggalkan komentar